Oleh KH Abdurrahman WahidPenggunaan
ketiga kata di atas dalam satu nafas, tentu banyak membuat orang marah.
Seolah-olah penulis menyamakan ketiga peristiwa itu, karena bagi
kebanyakan kaum Muslimin, satu dari yang lain sangat berbeda artinya.
Harlah (hari lahir) digunakan untuk menunjuk kepada saat kelahiran
seseorang atau sebuah institusi.<> Dengan demikian, ia memiliki
"arti biasa" yang tidak ada kaitannya dengan agama. Sementara bagi kaum
Muslimin, kata Maulid selalu diartikan saat kelahiran Nabi Muhammad Saw.
Dan kata Natal bagi kebanyakan orang, termasuk kaum Muslimin dan
terlebih-lebih kaum Nasrani, memiliki arti khusus yaitu hari kelahiran
Isa Al-Masih. Karena itulah,
Sabtu, 24 Desember 2016
Rabu, 14 Desember 2016
Masyarakat Nusantara (dulu), Masyarakat Indonesia (kini)
Ahmad Rifai
•
Tulisan ini adalah catatan elaborasi penulis yang mudah-mudahan bisa menjadi “oleh-oleh” yang lain dari acara Sarasehan Budaya yang diselenggarakan oleh Majelis Masyarakat Maiyah Nusantara dalam rangkaian acara Banawa Sekar di Pendopo Agung Majapahit, Trowulan, Mojokerto, pada tanggal 27 Mei 2014 dan bertepatan dengan tanggal 27 Rajab 1435H lalu.
Tulisan ini adalah catatan elaborasi penulis yang mudah-mudahan bisa menjadi “oleh-oleh” yang lain dari acara Sarasehan Budaya yang diselenggarakan oleh Majelis Masyarakat Maiyah Nusantara dalam rangkaian acara Banawa Sekar di Pendopo Agung Majapahit, Trowulan, Mojokerto, pada tanggal 27 Mei 2014 dan bertepatan dengan tanggal 27 Rajab 1435H lalu.
Struktur Sosial Masyarakat Majapahit
Sebagaimana beliau paparkan, bahwa struktur masyarakat Majapahit saat itu digambarkan terdiri atas 7 lapisan kelompok warga. Adanya pembagian struktur masyarakat seperti ini, sepintas lalu kesannya sangat feodal. Karena ada warga negara yang paling tinggi, yakni kelas 1; dan ada warga negara yang paling rendah, yakni kelas 7. Padahal spiritnya bukan perbedaan kelas atau strata masyarakat sebagaimana yang berlangsung seperti di jaman Hindia Belanda. Tapi lebih merupakan pembagian berdasarkan realitas yang ada berdasarkan ukuran-ukuran nilai yang diyakini saat itu, yang bersesuaian dengan fungsi dan peran kelompok warga dalam negara.BERAGAMA YANG TIDAK KORUPSI
Suatu
kali Emha Ainun Nadjib ditodong pertanyaan beruntun."Cak Nun", kata
sang penanya, "misalnya ada waktu bersamaan tiba-tiba sampeyan menghadapi
tiga pilihan,yang harus dipilih salah satu:
pergi ke masjid untuk shalat Jumat, mengantar
pacar berenang, atau mengantar tukang becak miskin ke rumah sakit akibat tabrak
lari, mana yang sampeyan pilih?".
Senin, 12 Desember 2016
Detik-detik Kelahiran Nabi Muhammad Saw.
Muslimedianews ~ Al-Imam Syihabuddin Ahmad bin Hajar al-Haitami asy-Syafi’i dalam kitabnya an-Ni’mat al-Kubra ‘ala al-‘Alam halaman 61 telah menyebutkan:
“Sesungguhnya pada bulan kesembilan kehamilan Sayyidah Aminah (bulan Rabi’ul Awwal), saat hari-hari kelahiran Nabi Saw. sudah semakin dekat, Allah Swt. semakin melimpahkan berbagai macam anugerahNya kepada Sayyidah Aminah. Mulai malam tanggal 1 hingga malam tanggal 12 Bulan Rabi’ul Awwal malam kelahiran Rasulullah Saw.
“Sesungguhnya pada bulan kesembilan kehamilan Sayyidah Aminah (bulan Rabi’ul Awwal), saat hari-hari kelahiran Nabi Saw. sudah semakin dekat, Allah Swt. semakin melimpahkan berbagai macam anugerahNya kepada Sayyidah Aminah. Mulai malam tanggal 1 hingga malam tanggal 12 Bulan Rabi’ul Awwal malam kelahiran Rasulullah Saw.
Mengenal Rasulullah dan Nasabnya
Muslimedianews.com ~ Syeikh Muhammad Ba'athiyah – Rektor Imam Shafie College – dalam Kitab "Mujazul Kalam" penjelasan"Nadzom Aqidatul Awam" karya Sayyid Ahmad Al-Marzuqi halaman 136-142 menguraikan biografi singkat tentang Rasulullah SAW dan para leluhur beliau sebagai berikut:
Rabu, 17 Agustus 2016
Dalil Cinta Tanah Air Sebagian dari Iman
Muslimedianews ~ Dalam buku susunan Tim PP Muhammadiyyah Majlis Tarjih yang berjudul “Tanya Jawab Agama 4” halaman 24-25 dibahas pembahasan yang cukup menarik, dengan judul “Hubhul Wathan Minal Iman” Bukan Hadits. Berikut kami kutip langsung dari buku tersebut.
Tanya: “Dalam suatu majalah disebutkan suatu hadits yang artinya: “Bukan dari golongan kami orang yang berperang semata-mata atas dasar kebangsaan, dan bukan golongan kami yang matinya karena fanatik kebangsaannya.” (HR. Abu Dawud). Ada hadits lagi yang artinya: “Cinta tanah air itu sebagian dari iman.” Pertanyaannya, kedua hadits tadi bertentangan. Bagaimana penjelasannya dan bagaimana pula nilai keduanya?” (Mujibur Rahman, Kalipepe Rt. 02 Rw. 92 Kec. Yosowilangun Kab. Lumajang Jatim).
Jawab: “Hadits yang pertama yang anda tanyakan adalah
Tanya: “Dalam suatu majalah disebutkan suatu hadits yang artinya: “Bukan dari golongan kami orang yang berperang semata-mata atas dasar kebangsaan, dan bukan golongan kami yang matinya karena fanatik kebangsaannya.” (HR. Abu Dawud). Ada hadits lagi yang artinya: “Cinta tanah air itu sebagian dari iman.” Pertanyaannya, kedua hadits tadi bertentangan. Bagaimana penjelasannya dan bagaimana pula nilai keduanya?” (Mujibur Rahman, Kalipepe Rt. 02 Rw. 92 Kec. Yosowilangun Kab. Lumajang Jatim).
Jawab: “Hadits yang pertama yang anda tanyakan adalah
Sabtu, 23 Juli 2016
Bagaiman Memulai Shaf Kedua Dalam Shalat Jama'ah
Muslimedianews.com ~ Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa meluruskan shaf shalat termasuk dari kesempuranaan shalat. Di samping itu shaf shalat yang lurus dan rapi akan terlihat indah. Hal ini tentunya tidak terlihat elok jika terjadi dalam shaf shalat itu ada yang berdiri di sebelah kanan dan ada yang berdiri di tengah sehingga terjadi kerenggangan.
Lantas bagaimana memulai shaf kedua jika shaf pertama sudah penuh sebagaimana pertanyaan di atas?
Lantas bagaimana memulai shaf kedua jika shaf pertama sudah penuh sebagaimana pertanyaan di atas?
Rabu, 20 Juli 2016
Mengapa Ada yang Hidupnya Mewah dan Ada yang Susah?
Muslimedianews.com ~ Mengapa sebagian orang ada yang menjalani hidupnya dalam kemewahan, ketika sebagian yang lain kesusahan?
Jawaban
Islam memandang kehidupan di dunia ini sebagai sebuah tes atau ujian bagi manusia. Perbuatan mereka dalam kehidupan yang sekarang akan menentukan masa depan mereka di akhirat nanti, kehidupan yang kekal. Surga atau Neraka tergantung kehidupannya yang sekarang.
Ujian yang kita semua lalui tidaklah sama. Setiap orang punya ujian yang berbeda untuk dihadapi, dan bagaimana mereka menyikapinya, itulah yang menentukan apakah mereka berhasil atau gagal. Jika semua orang ujiannya sama, maka
Jawaban
Islam memandang kehidupan di dunia ini sebagai sebuah tes atau ujian bagi manusia. Perbuatan mereka dalam kehidupan yang sekarang akan menentukan masa depan mereka di akhirat nanti, kehidupan yang kekal. Surga atau Neraka tergantung kehidupannya yang sekarang.
Ujian yang kita semua lalui tidaklah sama. Setiap orang punya ujian yang berbeda untuk dihadapi, dan bagaimana mereka menyikapinya, itulah yang menentukan apakah mereka berhasil atau gagal. Jika semua orang ujiannya sama, maka
Selasa, 05 Juli 2016
Ini Hal Penting Dibalik Kisah Isra' Mi'raj yang Harus Diketahui
Muslimedianews.com ~ Segala puji bagi Alloh yang Maha Kuasa. Sholawat serta salam semoga tetap terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW berserta keluarga dan sahabatnya. Di bulan Rajab banyak sekali kegiatan kaum muslimin yang sudah mengakar dari masa kemasa seperti merayakan Isro’ Mi’roj atau berpuasa di bulan Rajab.
Isro’ Mi’roj adalah kejadian yang luar biasa atau mu’jizat yang diberikan oleh Alloh kepada Nabi Muhammad SAW yang di dalamnya terdapat hikmah-hikmah serta
Isro’ Mi’roj adalah kejadian yang luar biasa atau mu’jizat yang diberikan oleh Alloh kepada Nabi Muhammad SAW yang di dalamnya terdapat hikmah-hikmah serta
Jangan Ragu Ucapkan 'Minal 'Aidin wal Faizin'
Muslimedianews.com ~ Pada hari-hari di penghujung Ramadhan ini, beredar BC bertajuk 'Bagaimana Ucapan Idul Fitri yang Sesuai Sunnah?' Seingat saya, jelang hari raya di tahun-tahun sebelumnya, BC tersebut juga tersebar.
Intinya, tulisan itu 'mempermasalahkan' beberapa hal yang telah menjadi tradisi kebiasaan umat Islam, khususnya di Indonesia.
Berikut isi lengkap tulisan by no name yang menyebar via BB, WA, atau media sosial lainnya:
Berikut isi lengkap tulisan by no name yang menyebar via BB, WA, atau media sosial lainnya:
Hukum Salaman atau Jabat Tangan Setelah Shalat Shubuh Asar Maghrib Isya' dan Shubuh
Muslimedianews.com ~ Salaman atau berjabat tangan setelah shalat sesama umat Islam telah menja dikebiasan yang baik dimasyarakat. Bahkan terhadap yang tidak kenal pun, umat Islam senantiasa berjabat tangan.
Senin, 04 Juli 2016
Lupa Jumlah Raka'at tapi Ingatnya Setelah Salam
Muslimedianews.com ~ Lupa merupakan sifat yang tidak dapat dilepaskan dari diri manusia. Sifat ini sudah menempel semenjak manusia pertama berada di bumi ini. Bahkan, seorang Nabi pun tidak dapat menghindar dari kelupaan. Dalam sebuah riwayat Nabi SAW menyatakan, terkadang aku lupa supaya menjadi pelajaran bagi kalian (HR Malik).
Jumat, 01 Juli 2016
Kupas Tuntas Zakat Fitrah
Muslimedianews, Pasuruan ~ Zakat Fitrah ialah zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap individu lelaki dan perempuan muslim yang berkemampuan dengan syarat-syarat yang ditetapkan. Kata Fitrah yang ada merujuk pada keadaan manusia saat baru diciptakan sehingga dengan mengeluarkan zakat ini manusia dengan izin Allah akan kembali fitrah.
Alhamdulillah Telah terbit ebook Risalah Ringkas Zakat Fitrah yang merupakan karya ustadz Ibnu Abdillah Al-Katibiy. Silahkan Downloadebooknya disini
versi text : https://drive.google.com/open?id=0B3PNKCHMCnyqQzNGNE5jRXhRWjg
versi text : https://drive.google.com/open?id=0B3PNKCHMCnyqQzNGNE5jRXhRWjg
http://www.muslimedianews.com/2014/07/kupas-tuntas-zakat-fitrah.html?m=1
Selasa, 28 Juni 2016
Pengertian Thaharah (Bersesuci)
Muslimedianews.com ~ Istilah Thaharah erat kaitannya dengan ibadah, bahkan menjadi syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan ibadah kepada Allah SWT.
Thaharah secara bahasa (lughah) yaitu "النَّظَافَةُ وَالْخُلُوصُ مِنْ الأدناس atau kebersihan dan kesucian dari kotoran-kotoran”.
Thaharah secara bahasa (lughah) yaitu "النَّظَافَةُ وَالْخُلُوصُ مِنْ الأدناس atau kebersihan dan kesucian dari kotoran-kotoran”.
Minggu, 26 Juni 2016
Kisah Putri Nasrani Masuk Islam karena Menyaksikan Nabi SAW
Muslimedianews.com ~
Oleh : Moh. Nasirul Haq*
Dua kisah berikut merupakan ini Kisah nyata yang saya dapatkan dari Al Habib Jailani Assyatiri kemarin jam 06.30 tanggal 26-Robiul Awwal 1437 di Rubat Tarim Yaman.
Kisah pertama dari Habib Jailani pada saat maulid di Rubat Tarim. Beliau berkata : "aku mendapat kisah ini dari Sayyid Muhammad al-Maliki, beliau dari abahnya Sayyid Alwi Al-Maliki, bahwa di Palestina saat Sayyid Alwi menghadiri maulid disana beliau terheran heran karena ada orang yang sejak awal pembacaan maulid dia berdiri". Lantas Sayyid Alwi memanggilnya ;
Oleh : Moh. Nasirul Haq*
Dua kisah berikut merupakan ini Kisah nyata yang saya dapatkan dari Al Habib Jailani Assyatiri kemarin jam 06.30 tanggal 26-Robiul Awwal 1437 di Rubat Tarim Yaman.
Kisah pertama dari Habib Jailani pada saat maulid di Rubat Tarim. Beliau berkata : "aku mendapat kisah ini dari Sayyid Muhammad al-Maliki, beliau dari abahnya Sayyid Alwi Al-Maliki, bahwa di Palestina saat Sayyid Alwi menghadiri maulid disana beliau terheran heran karena ada orang yang sejak awal pembacaan maulid dia berdiri". Lantas Sayyid Alwi memanggilnya ;
Jumat, 24 Juni 2016
Kisah Bilal ibn Rabah dan Adzan Terakhir (Bagian 2-Habis)
Kamis, 23 Juni 2016
Kisah Bilal ibn Rabah dan Adzan Terakhir (Bagian 1)
Rabu, 22 Juni 2016
Ketika Rasulullah Dihina dan Dilempari Kotoran
Perilaku
dan akhlak yang baik adalah anjuran nabi yang selalu ditekankan pada
umatnya, bahkan berbuat baik pada orang yang telah melakukan hal buruk
sekalipun. Hal ini jelas sudah dicontohkan oleh sang pemuda padang
pasir, Muhammad SAW dengan selalu menimpali perbuatan buruk orang lain
terhadapnya dengan kasih sayang.
Syahdan,
suatu hari Nabi SAW hendak pergi ke masjid dan melewati jalan yang
merupakan akses satu-satunya untuk menuju masjid. Di situ Nabi selalu
mendapat hinaan, cacian, bahkan dilempar kotoran.
Namun
Nabi tidak pernah membalasnya walau hanya mengeluh. Justru Nabi
bertanya dan khawatir terhadap orang yang melempar kotoran saat suatu
hari dia tidak melakukan kebiasaan buruknya itu. Ternyata Nabi mendapat
kabar bahwa dia sedang sakit.
Meski mendapat
perlakuan negatif dan keji, Nabi tidak segan-segan menjenguknya.
Akhirnya, orang tersebut merasa malu karena ternyata manusia yang selalu
dikerjainya tersebut mempunyai sifat baik dan tidak dendam sedikitpun.
Perangai Nabi itulah yang membuat Islam diterima dan menyebar luas
hingga sekarang.
Nabi Muhammad Saw pernah bersabda:
من اصبح لا ينوي الظلم علي احد غفر له ما جني ومن اصبح ينوي نصرة المظلوم وقضاء حاجة المسلمين كانت له كاءجر حجة مبرووة
“Barang
siapa bangun pagi dengan maksud untuk tidak berbuat zhalim
(Aniaya)kepada seseorang maka perbutan dosa yang dilakukan akan diampuni
(oleh Allah). Dan barang siapa bangun dipagi hari berniat untuk
menolong orang yang terzholimi, memenuhi kebutuhan orang muslim maka dia
akan mndapatkan pahala seperti haji mabrur.” (Nashaihul Ibad, hal 21)
Berbuat
baik (menolong orang yang terdzalimi)dalam arti di atas memiliki arti
umum yakni “Madhlum” yang berarti orang yang teraniaya, artinya berbuat
baik tidak pandang agama, golongan ataupun ras. Namun berbuat baik
adalah anjuran yang harus melekat pada diri manusia. (Diana Manzila)
Perilaku
dan akhlak yang baik adalah anjuran nabi yang selalu ditekankan pada
umatnya, bahkan berbuat baik pada orang yang telah melakukan hal buruk
sekalipun. Hal ini jelas sudah dicontohkan oleh sang pemuda padang
pasir, Muhammad SAW dengan selalu menimpali perbuatan buruk orang lain
terhadapnya dengan kasih sayang.
Selasa, 21 Juni 2016
Adab Buang Air Menurut Imam Al-Ghazali
Islam mengajarkan
prinsip-prinsip kehidupan kepada manusia. Islam mengajarkan manusia
bagaimana menjalani kehidupannya sebagai wakil Tuhan di dunia dalam
berbagai aspek kehidupan. Mulai dari masalah yang besar, sampai masalah
yang kecil-kecil. Namun, apa yang dijelaskan Allah dalam Al-Quran
hanyalah prinsip-prinsipnya saja.
Beberapa
teknis kemudian dijelaskan dan
Senin, 20 Juni 2016
Pengajian: Adab Menyambut Kelahiran Bayi
Pengajian: Adab Menyambut Kelahiran Bayi Ditulis oleh Dewan Asatidz
Kajian kitab kuning kita kali ini, adalah pembahasan tentang penyambutan bayi yang baru lahir, dengan referensi Kitab "Tuhfatul Habib Ala Syarhil Khatib" dan "Mughnil Muhtaj ila ma'rifati alfadhil Minhaj" pada sub bab Aqiqah. Bagi yang ingin membaca source textnya langsung silahkan klik di sini [1] dan [2]:
Bagi bayi yang baru dilahirkan, Sunnah untuk :
Rahasia dan Hikmah Basmalah
Muslimedianews.com ~ Al Quran merupakan kitab suci umat Islam. Surat pertama dalam Al Quran dimulai dengan surat Al Fatihah, dan ayat pertama dalam surat Al Fatihah adalah bismillahirrahmanirrahim.. Apa rahasia dan hikmah بِسْـــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم sehingga menjadi surat pertama dalam pembukaan kitab suci Al Quran ?
Minggu, 19 Juni 2016
Kisah Lengkap Pemuda Ashabul Kahfi: Keagungan Allah, Kehebatan Ali, Kecerdasan Tamlikha
Dalam surat Al-Kahfi, Allah SWT menceritakan tiga kisah masa lalu, yaitu kisah Ashabul Kahfi, kisah pertemuan nabi Musa as dan nabi Khaidir as serta kisah Dzulqarnain. Kisah Ashabul Kahfi mendapat perhatian lebih dengan digunakan sebagai nama surat dimana terdapat tiga kisah tersebut. Hal ini tentu bukan kebetulan semata, tapi karena kisah Ashabul Kahfi, seperti juga kisah dalam al-Quran lainnya, bukan merupakan kisah semata, tapi juga terdapat banyak pelajaran (ibrah) didalamnya.
Macam-macam Redaksi Tahlilan
Muslimedianews ~ Banyak kita jumpai Tahlilan di berbagai daerah saling berbeda satu sama lainnya. Tapi itu tidak membuat yang satu merasa lebih baik dari yang lainnya. Semuanya sama-sama menjadikan Tahlilan sebagai wasilah tempat berdzikir, bertawassul, bershalawat dan berdoa. Berikut adalah saya catatkan dua macam Tahlilan yang mungkin berbeda dengan yang dipakai di daerah Anda.
BACAAN TAHLIL VERSI KE-I
BACAAN TAHLIL VERSI KE-I
Jumat, 17 Juni 2016
Kata Siapa Bermadzhab Tidak Penting?
Muslimedianews ~ Ada seorang mahasiswa UI curhat dipaksa seniornya untuk tidak bermadzhab. Akhirnya ia bertanya kepada KH.Abdi Kurnia Djohan, salah satu dosen di Universitas Indonesia (UI): “Apakah bermadzhab itu tidak penting Ustadz?”
Dijawab dengan ilustrasi: “Coba kamu perhatikan kitab Fathul Bari yang ditulis sebanyak 13 jilid itu.”
Mahasiswa itu bertanya lagi: “Ya Ustadz, terus apa hubungannya Ustadz?”
“Apakah semua kata yang ditulis Imam Ibnu Hajar di situ beliau anggap penting?” Kyai Abdi balik tanya.
“Iya Ustadz.”
KH. Abdi Kurnia Djohan kemudian berkata: “Imam Ibnu Hajar tidak akan menulis keterangan di kitab itu kalau beliau tidak menganggap penting. Lalu siapa yang menganggap semua keterangan Imam Ibnu Hajar tidak penting?”
Dijawab dengan ilustrasi: “Coba kamu perhatikan kitab Fathul Bari yang ditulis sebanyak 13 jilid itu.”
Mahasiswa itu bertanya lagi: “Ya Ustadz, terus apa hubungannya Ustadz?”
“Apakah semua kata yang ditulis Imam Ibnu Hajar di situ beliau anggap penting?” Kyai Abdi balik tanya.
“Iya Ustadz.”
KH. Abdi Kurnia Djohan kemudian berkata: “Imam Ibnu Hajar tidak akan menulis keterangan di kitab itu kalau beliau tidak menganggap penting. Lalu siapa yang menganggap semua keterangan Imam Ibnu Hajar tidak penting?”
Rabu, 15 Juni 2016
Shalat Sunnah Saat Muadzdzin Kumandangkan Iqamah
Muslimedianews.com ~ Sebagaimana dipahami bahwa hukum Islam ada lima, yaitu yang seharusnya dilakukan disebut wajib, yang sebaiknya dilakukan disebut sunnah, yang seharusnya ditinggalkan disebut haram, yang sebaiknya ditinggalkan disebut makruh, dan yang boleh ditinggalkan maupun dikerjakan disebut mubah.
Shalat qabliyah dalam hal ini masuk dalam kategori sunnah. Artinya, shalat tersebut sebaiknya dikerjakan, meskipun kalau ditinggal juga tidak apa-apa. Dalam pelaksanaan shalat qabliyah memang terkadang mengalami kendala. Seperti baru dijalankan satu rakaat, tiba-tiba muadzin mengumandangkan iqamah. Apakah meneruskan shalat sunnah qabliyah atau menghentikannya kemudian ikut melakasanaan shalat fardlu berjamaah.
Terdapat hadits yang menyatakan bahwa
Shalat qabliyah dalam hal ini masuk dalam kategori sunnah. Artinya, shalat tersebut sebaiknya dikerjakan, meskipun kalau ditinggal juga tidak apa-apa. Dalam pelaksanaan shalat qabliyah memang terkadang mengalami kendala. Seperti baru dijalankan satu rakaat, tiba-tiba muadzin mengumandangkan iqamah. Apakah meneruskan shalat sunnah qabliyah atau menghentikannya kemudian ikut melakasanaan shalat fardlu berjamaah.
Terdapat hadits yang menyatakan bahwa
Senin, 13 Juni 2016
Kenali Siapa Saja Yang Wajib Puasa ?
Muslimedianews.com ~ Puasa Ramadhan adalah suatu kewajiban Bagi Ummat Islam. Kebanyakan Ulama' menyatakan bahwa Syariat Puasa dalam Islam diwajibkan pada Bulan Ramadhan sejak tahun ke 2 dari Hijrahnya Nabi Muhammad SAW. Sebagian menyatakan Perintah Puasa Ramadhan sudah ada sejak Bulan Sya'ban tahun ke 2 Hijriyah. Bahkan sebagian lagi ada yang menyatakan Puasa Ramadhan telah diwajibkan ketika Rasulullah SAW di Mekkah sebelum Hijrah ke Madinah, akan tetapi sebagaimana kami sebutkan di awal kebanyakan Ulama' menyatakan Puasa Ramadhan diwajibkan pada Bulan Ramadhan tahun ke 2 Hijriyah.
Setelah kita tahu tentang kapan diwajibkannya Puasa Ramadhan, pertanyaannya adalah Untuk siapa saja Puasa tersebut diwajibkan?
Setelah kita tahu tentang kapan diwajibkannya Puasa Ramadhan, pertanyaannya adalah Untuk siapa saja Puasa tersebut diwajibkan?
Minggu, 12 Juni 2016
Apa Saja Yang Membatalkan Puasa ?
Muslimedianews.com ~ Dalam hal membatalkan Puasa, Habib Hasan Bin Ahmad Al-Kaff salah satu Murid Habib Zein Bin Smith (Madinah) menyebutkan dalam Kitabnya At-Taqriirot As-Sadiidah pada Bab Puasa sebagai berikut :
Hal-Hal Yang Membatalkan Puasa Itu Ada 2 Bagian :
1. Bagian pertama adalah yang membatalkan (menghabiskan) pahala puasa, akan tetapi dalam hal ini tidak wajib mengqodho' puasanya.
2. Bagian kedua adalah yang membatalkan Puasa itu sendiri sekaligus menghilangkan pahalanya jika dilakukan dengan tanpa Udzur, nah dalam hal ini wajib mengqodho' puasanya.
- Bagian Pertama
Hal-hal yang menghapus pahala puasa itu ada 6, yaitu :
Hal-Hal Yang Membatalkan Puasa Itu Ada 2 Bagian :
1. Bagian pertama adalah yang membatalkan (menghabiskan) pahala puasa, akan tetapi dalam hal ini tidak wajib mengqodho' puasanya.
2. Bagian kedua adalah yang membatalkan Puasa itu sendiri sekaligus menghilangkan pahalanya jika dilakukan dengan tanpa Udzur, nah dalam hal ini wajib mengqodho' puasanya.
- Bagian Pertama
Hal-hal yang menghapus pahala puasa itu ada 6, yaitu :
Jumat, 10 Juni 2016
Allah Ada Dimana ? Jawaban Ilmiah dari Buya Yahya
Muslimedianews.com ~ Sering terlintas pertanyaan oleh beberapa orang "Allah Ada Dimana ?". Jawaban syubhat kadang dimunculkan oleh sekelompok orang yang mengaku salaf (aslinya : wahhabi / mujassimah), namun sebenarnya mereka tidak mewakili salaf. Mereka memberikan jawaban dengan "Allah ada diatas langit" padahal Salaf tidak pernah mengatakan demikian. Aqidah yang benar adalah "Allah Ada tanpa butuh pada tempat". Simak ulasan singkat padat dan jelas dari Dr. KH. Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya, Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah Al Bahjah berikut ini :
Rabu, 08 Juni 2016
Hukum Melafadzkan Niat dalam Ibadah ?
Muslimedianews.com ~ Pertanyaan:
Assalamu’alaikum wr wb. Ustadz Muhammad Idrus Ramli yang saya hormati. Sebagaimana dimaklumi, kaum Muslimin di Nusantara apabila mau melaksanakan suatu ibadah, memulainya dengan niat yang diucapkan atau dilafalkan. Misalnya dalam ibadah shalat, akan berkata ushalli, dalam ibadah wudhu akan berkata nawaitu dan seterusnya. Belakangan ini ada sebagian kelompok yang mengharamkan dan membid’ahkan melafalkan niat dalam ibadah. Mereka beralasan bahwa dalam ibadah shalat, puasa dan wudhu’ tidak ada hadits yang menganjurkan melafalkan niat. Lagi pula kata mereka, dalam soal ibadah tidak boleh melakukan qiyas. Bagaimana sebenarnya hukum melafalkan niat dalam ibadah dalam pandangan para fuqaha Ahlussunnah Wal-Jama’ah?Jawaban:
Senin, 06 Juni 2016
KH. Ali Ma'shum Krapyak Mengulas Seputar Ibadah Ramadhan
Muslimedianews ~ Berikut adalah ulasan seputar ibadah Ramadhan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta, KH. Ali Ma'shum.
1. Dalil Puasa Ramadhan
Puasa bulan suci Ramadhan adalah fardhu ‘ain bagi setiap orang mukallaf (dewasa/baligh). Perintah pengamalannya (kefardhuannya) turun pada tanggal 10 Sya’ban 18 bulan setelah Nabi Saw. hijrah ke Madinah. Adapun dalil-dalil yang menjadi dasar hukum puasa adalah firman Allah Swt. QS. al-Baqarah ayat 183:
1. Dalil Puasa Ramadhan
Puasa bulan suci Ramadhan adalah fardhu ‘ain bagi setiap orang mukallaf (dewasa/baligh). Perintah pengamalannya (kefardhuannya) turun pada tanggal 10 Sya’ban 18 bulan setelah Nabi Saw. hijrah ke Madinah. Adapun dalil-dalil yang menjadi dasar hukum puasa adalah firman Allah Swt. QS. al-Baqarah ayat 183:
Minggu, 05 Juni 2016
Zaid bin Haritsah: Sahabat Nabi yang Diabadikan dalam al-Qur’an
Sabtu, 04 Juni 2016
Kapankah Kita Wajib Puasa Ramadlan?
Muslimedianews.com ~ Sebelum jauh menjawab pertanyaan di atas sejenak kita akan membahas tentang pengertian puasa baik secara Etimology maupun Terminology.
Puasa Ramadhan
Puasa secara Etimology diartikan sebagai "Menahan", menahan diri dari apa saja seperti menahan diri untuk tidak tidur, tidak makan, tidak bicara dan lain-lain. Sedangkan secara Terminology, Puasa diartikan sebagai berikut : "Menahan diri dari hal-hal tertentu, dengan cara dan niat yang khusus".
Adapun kata Ramadhan sendiri adalah salah satu nama dari bulan ke 9 dalam penanggalan Hijriyah. Dinamakan Ramadhan karena saat orang-orang Arab menamai bulan-bulan mereka bertepatan dengan masa Romdho' yaitu cuaca yang sangat panas.
Setelah kita memahami arti Puasa baik secara Etimology maupun Terminology, sekarang kita akan menjawab pertanyaan tersebut di atas yaitu :
Kapankah Kita Wajib Berpuasa?
Dalam hal ini, Al-Habib Ahmad Bin Umar Asy-Syathiri ketika mengomentari Pembahasan Puasa pada Kitab Safinatun Najah beliau menuturkan sebagai berikut :
Puasa Ramadhan
Puasa secara Etimology diartikan sebagai "Menahan", menahan diri dari apa saja seperti menahan diri untuk tidak tidur, tidak makan, tidak bicara dan lain-lain. Sedangkan secara Terminology, Puasa diartikan sebagai berikut : "Menahan diri dari hal-hal tertentu, dengan cara dan niat yang khusus".
Adapun kata Ramadhan sendiri adalah salah satu nama dari bulan ke 9 dalam penanggalan Hijriyah. Dinamakan Ramadhan karena saat orang-orang Arab menamai bulan-bulan mereka bertepatan dengan masa Romdho' yaitu cuaca yang sangat panas.
Setelah kita memahami arti Puasa baik secara Etimology maupun Terminology, sekarang kita akan menjawab pertanyaan tersebut di atas yaitu :
Kapankah Kita Wajib Berpuasa?
Dalam hal ini, Al-Habib Ahmad Bin Umar Asy-Syathiri ketika mengomentari Pembahasan Puasa pada Kitab Safinatun Najah beliau menuturkan sebagai berikut :
Selasa, 10 Mei 2016
Bergesernya Moderatisme NU
Oleh: A. Rubaidi*
Wafatnya KH. Aburrahman Wahid (Gus Dur) sebagai simbol NU meninggalkan banyak warisan pemikiran maupun aksi empiris yang tidak mudah dilanjutkan oleh warga NU. Gus Dur oleh banyak pihak dianggap sebagai representasi paling utuh dari model ke-Islam-an NU. Spektrum luas dari cakupan pemikiran maupun aksi-aksi nyata Gus Dur sepanjang hidupnya sebenarnya dapat ditarik benang merahnya pada satu hal; moderatisme Islam; Islam ala NU.
Wafatnya KH. Aburrahman Wahid (Gus Dur) sebagai simbol NU meninggalkan banyak warisan pemikiran maupun aksi empiris yang tidak mudah dilanjutkan oleh warga NU. Gus Dur oleh banyak pihak dianggap sebagai representasi paling utuh dari model ke-Islam-an NU. Spektrum luas dari cakupan pemikiran maupun aksi-aksi nyata Gus Dur sepanjang hidupnya sebenarnya dapat ditarik benang merahnya pada satu hal; moderatisme Islam; Islam ala NU.
Sabtu, 09 April 2016
Puasa Bulan Rajab dan Pendapat Ulama
Muslimedianews.com ~ Ahli hadis yang diberi gelar Amirul Mu'minin fil Hadis, al-Hafidz Ibnu Hajar, telah mengarang sebuah kitab Tabyin al-'Ajab fi Ma Warada fi Fadhli Rajab yang mengulas tentang dalil-dalil hadis keutamaan bulan Rajab dengan menjelaskan hadis-hadis yang sahih dan dlaif bahkan maudlu' (palsu), begitu pula tentang dalil puasa di bulan Rajab.
Di awal pembahasannya, al-Hafidz Ibnu Hajar berkata: "Tidak ada dalil sahih secara khusus untuk berpuasa dan ibadah malam di bulan Rajab". Namun Ibnu Hajar mengulas beberapa hadis yang secara umum memberi indikasi keutamaan puasa di bulan Rajab.
Di awal pembahasannya, al-Hafidz Ibnu Hajar berkata: "Tidak ada dalil sahih secara khusus untuk berpuasa dan ibadah malam di bulan Rajab". Namun Ibnu Hajar mengulas beberapa hadis yang secara umum memberi indikasi keutamaan puasa di bulan Rajab.
Pertama hadis Usamah bin Zaid, ia bertanya kepada Rasulullah Saw:
Rabu, 30 Maret 2016
Hukum Lewat Dibawah Keranda Mayyit untuk Penghormatan Terakhir
Muslimedianews.com ~ Di sebagian masyarakat, ada sebuah tradisi tertentu yang masih mewarisi keyakinan mitos dimasa dahulu. Salah satunya adalah tradisi lewat di bawah keranda orang meninggal yang dilakukan oleh kerabat-kerabatnya. Mereka melakukan semua itu karena mereka meyakini bahwa hal tersebut memiliki guna diantaranya agar kerabat yang masih kecil tidak terlalu mengingat si mayit dan sebagai wujud penghormatan terakhir kepada si mayit. Dan yang heboh adalah agar musibah sang kerabat dibawa pergi oleh si mayyit.
Pertanyaan:
Pertanyaan:
Mengakhirkan Shalat Bisa Sebabkan Urusan (Nikah, Pekerjaan dan lainnya) Diakhirkan
Muslimedianews.com ~ Sholatmu Cermin Hidupmu
من تعود على تأخير الصلاة رجل او إمراة ،
Barangsiapa terbiasa mengakhirkan sholat, baik laki-laki maupun perempuan
من تعود على تأخير الصلاة رجل او إمراة ،
Barangsiapa terbiasa mengakhirkan sholat, baik laki-laki maupun perempuan
Senin, 28 Maret 2016
Amalan Yang Mengalahkan Derajat Shalat, Puasa dan Shadaqah
Muslimedianews.com ~
الا أخبركم بأفضل من درجة الصلاة والصيام والصدقة؟ قالوا : بلى يا رسول الله، صلاح ذات النين، فان فساد ذات البين هي الجالقة. قال الترمذى : ويروى عن النبي صلى الله عليه وسلم انه قال : هي الجالقة لا اقول : تحلق الشعر ولكن تحلق الدين
"(Nabi Saw bertanya) Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yg lebih utama dari derajat shalat, puasa dan sedekah? " Para sahabat menjawab, "Tentu Ya Rasulullah" Nabi Saw bersabda,." Memperbaiki hubungan sesama saudara karena rusaknya persaudaraan adalah pencukur" at-Tirmidzi berkata "Diriwayatkan dari Nabi Saw bersabda, " Yang aku maksud bukanlah pencukur rambut akan tetapi pencukur agama".
Dalam hadits lain dikatakan :
الا أخبركم بأفضل من درجة الصلاة والصيام والصدقة؟ قالوا : بلى يا رسول الله، صلاح ذات النين، فان فساد ذات البين هي الجالقة. قال الترمذى : ويروى عن النبي صلى الله عليه وسلم انه قال : هي الجالقة لا اقول : تحلق الشعر ولكن تحلق الدين
"(Nabi Saw bertanya) Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yg lebih utama dari derajat shalat, puasa dan sedekah? " Para sahabat menjawab, "Tentu Ya Rasulullah" Nabi Saw bersabda,." Memperbaiki hubungan sesama saudara karena rusaknya persaudaraan adalah pencukur" at-Tirmidzi berkata "Diriwayatkan dari Nabi Saw bersabda, " Yang aku maksud bukanlah pencukur rambut akan tetapi pencukur agama".
Dalam hadits lain dikatakan :
Sabtu, 26 Maret 2016
Jadi Santri Bisa Lebih Baik Dari Shalat 1100 Raka'at Tiap Hari
Muslimedianews.com ~ Santri adalah orang yang menuntut ilmu di pondok pesantren. Keseharian mereka tiada lain kecuali mempelajari berbagai bidang disiplin ilmu agama, mulai dari yang dasar hingga yang tinggi, mulai dari nahwu, hadits, ushul hingga tafsir.
Sebelum masuk waktu shubuh mereka
Sebelum masuk waktu shubuh mereka
Kamis, 24 Maret 2016
Diberi Tidak Diambil, Kelak Ia Minta Tidak Diberi
Muslimedianews.com ` Dan menyebutkan setelah itu kepada kita, kisah tentang Ibrahim bin Adham. Berkata Syaqiq bin Ibrahim "Aku bertemu dengan Ibrahim bin Adham saat malam hari ketika perayaan Maulid Nabi, maka aku pun mendekatinya, sedangkan ia dalam keadaan menangis disudut jalan, aku bertanya "Tangisan apa ini wahai Abi Ishaq (Ibrahim bin Ad-ham)?". Ia menjawab: "Tidak apa-apa". Aku pun mengulangi pertanyaanku, andai saja aku bisa membantu. Lalu aku berkata: "Ceritakanlah semaumu!".
Selasa, 22 Maret 2016
Shalawat Kembalikan Ingatan yang Hilang
Muslimedianews.com ~ Kita mencintai Nabi Muhammad SAW yang mulia, agar kita ikut menjadi mulia dunia dan akhirat. Kemuliaan yang kita miliki berkat keberadaan Beliau SAW. Disebutkan dalam sebuah atsar, bahwa kita ummat Nabi Muhammad adalah ummat yang diberi kemudahan oleh Allah untuk masuk surga, dan ummat yang paling banyak masuk surga.
Minggu, 20 Maret 2016
Misteri Orang Hidup Didalam Kubur
Jumat, 18 Maret 2016
Pengertian Ghashab
Muslimedianews.com ~ Istilah ghashab sering kali dilontarkan apabila ada hak orang lain yang digunakan tanpa sepengetahuan yang memiliki. Apa sebenarnya arti daripada ghasab ?
Didalam Mughni Muhtaj Ilaa Ma'rifati Ma'ani Alfadh al-Minhaj karya Syamsuddin A-Khatib al-Syarbaini diterangkan sebagai berikut:
Didalam Mughni Muhtaj Ilaa Ma'rifati Ma'ani Alfadh al-Minhaj karya Syamsuddin A-Khatib al-Syarbaini diterangkan sebagai berikut:
Rabu, 16 Maret 2016
Do'a Menghadapi Ujian Bagi Pelajar (Siswa/Mahasiswa/Santri)
Muslimedianews.com ~ Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi kaum muslimin. Seorang muslim harus benar-benar berniat dan bersungguh-sungguh (giat) dalam mempelajari ilmu pengetahuan. Sebagaimana sebuah ungakapan "Ilmu adalah cahaya" dan "Ulama adalah pewaris para Nabi".
Senin, 14 Maret 2016
Sayyid Muhammad Alawy Al-Maliki: Allah Sekarang Sedang Apa?
Muslimedianews.com ~ Pernah terjadi seseorang mengajukan suatu pertanyaan yang menyulitkan kepada Sayyid Muhammad bin Alawy bin Abbas al-Maliki, ulama kesohor Mekkah. Sebuah pertanyaan aneh, bukan bermaksud dan bertujuan untuk mengolok, menyudutkan, ataupun menghina. Sayyid Muhammad al-Maliki tahu orang ini tidak suka shalawatan, Maulidan, maupun pengajian. Pertanyaannya adalah, "Allah sekarang sedang ngapain?"
Sabtu, 12 Maret 2016
Benarkah Orang Tua Nabi di Neraka ?
Muslimedianews.com ~ Nabi Muhammad s.a.w merupakan nabi paripurna yang menyempurnakan agama islam. Nabi Muhammad dilahirkan dari rahim seorang wanita suci yang bernama Aminah binti Wahbin dan ayahnya Abdulloh bin Abdul Mutholib.
Kedua orang tua nabi hidup dimasa sebelum islam. Yaitu
Kedua orang tua nabi hidup dimasa sebelum islam. Yaitu
Kamis, 10 Maret 2016
Keistimewaan Merantau menurut Imam al-Syafi'i
Muslimedianews.com ~ Merantau adalah perginya seseorang dari tempat asal dimana ia ia tumbuh besar ke wilayah lain untuk menjalani kehidupan atau mencari pengalaman. Indonesia merupakan negeri yang penduduknya banyak perantauan, baik didalam Indonesia maupun keluar Indonesia.
Aktifitas merantau ini ternyata memiliki keistimewaan sebagaimana dituturkan oleh Imam al-Syafi'i rahimahullah :
Aktifitas merantau ini ternyata memiliki keistimewaan sebagaimana dituturkan oleh Imam al-Syafi'i rahimahullah :
Bukti Salafus Shaleh Mencari Bekah di Kuburan Sahabat Nabi
Muslimedianews.com ~ Generasi salaf bertabarruk dengan makam sahabat Nabi bernama Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu 'anhu.
Al-Imam Ibnu Abi Ashim, ulama salaf, radhiyallahu 'anhu berkata:
Al-Imam Ibnu Abi Ashim, ulama salaf, radhiyallahu 'anhu berkata:
Selasa, 08 Maret 2016
Hukum Selamatan Kehamilan 4 Bulan dan 7 Bulanan
Muslimedianews.com ~ TRADISI 4 DAN 7 BULANAN KEHAMILAN
Ngapati atau Ngupati adalah upacara selamatan ketika kehamilan menginjak pada usia 4 bulan. Sedangkan mitoni atau tingkepan (melet kandung) adalah upacara selamatan ketika kandungan berusia 7 bulan. Upacara selamatan tersebut dilakukan dengan tujuan agar janin yang ada dalam kandungan nantinya lahir dalam keadaan sehat, wal afiyat serta menjadi anak yang saleh. Penentuan bulan keempat tersebut, mengingat pada saat itu adalah waktu ditiupnya ruh oleh Malaikat kepada si janin di dalam kandungan, sebagaimana dijelaskan dalam hadits shahih. Sedangkan penetapan bulan ketujuh sebagai selamatan kedua, karena pada masa tersebut si janin telah memasuki masa-masa siap untuk dilahirkan. Dalam al-Qur’an al-Karim difirmakan:
Ngapati atau Ngupati adalah upacara selamatan ketika kehamilan menginjak pada usia 4 bulan. Sedangkan mitoni atau tingkepan (melet kandung) adalah upacara selamatan ketika kandungan berusia 7 bulan. Upacara selamatan tersebut dilakukan dengan tujuan agar janin yang ada dalam kandungan nantinya lahir dalam keadaan sehat, wal afiyat serta menjadi anak yang saleh. Penentuan bulan keempat tersebut, mengingat pada saat itu adalah waktu ditiupnya ruh oleh Malaikat kepada si janin di dalam kandungan, sebagaimana dijelaskan dalam hadits shahih. Sedangkan penetapan bulan ketujuh sebagai selamatan kedua, karena pada masa tersebut si janin telah memasuki masa-masa siap untuk dilahirkan. Dalam al-Qur’an al-Karim difirmakan:
Minggu, 06 Maret 2016
Qur'an dan Sunnah Saja, Madzhab Hanya Pendapat, Ini Ucapan Orang Tidak Mengerti Islam
Muslimedianews.com ~ Dizaman ini, tidak jarang orang-orang yang tidak mengerti ilmu (agama) disertai kesombongannya (akibat tidak mengerti agama) mengatakan bahwa "bermadzhab hanya pendapat manusia, bisa benar dan bisa salah, kembali ke al-Qur'an dan al-Sunnah saja".
Sabtu, 05 Maret 2016
Ma'siat Pemicu Kerusakan di Darat dan di Laut
Muslimedianews.com ~ Maksiat; Pemicu Kerusakan di Laut dan di Darat. #NgajiTafsir
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh perbuatan tangan-tangan manusia, supaya Allah menimpakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar) (QS ar-Rum [30]: 41).
Jumat, 04 Maret 2016
Menyampaikan Ayat atau Hadits Memang Mudah, Tapi Sangat Sulit Mempertanggungjawabkannya!
Muslimedianews ~ Teringat dulu sewaktu masih kuliah salah satu dosen ilmu hadits saya, Bapak Saifullah, pernah berujar bahwa sangat sulit bahkan tidak mungkin untuk “benar” menginterpretasikan suatu hadits jika tidak ada sanad keguruan dalam meriwayatkannya. Bahkan beliau kemudian memperingatkan dengan hadits Nabi Saw.: “Man kadzdzaba ‘alayya muta’ammidan falyatabawwa’ maq’adahu minannar” (Siapa berdusta mengatasnamakan aku (Muhammad Saw.) maka tempat yang layak baginya adalah neraka).
Saya pun sempat heran kenapa dalam forum Bahtsul Masail di pesantren-pesantren NU yang menjadi rujukan (dalil) mereka atas suatu keputusan hukum adalah bukan al-Quran dan al-Hadits? Malah kitab kuning yang mereka jadikan hujjah, lucu bukan (kelihatannya)?
Ternyata,
Saya pun sempat heran kenapa dalam forum Bahtsul Masail di pesantren-pesantren NU yang menjadi rujukan (dalil) mereka atas suatu keputusan hukum adalah bukan al-Quran dan al-Hadits? Malah kitab kuning yang mereka jadikan hujjah, lucu bukan (kelihatannya)?
Ternyata,
Shalat Bisa Melebur Dosa (Tafsir Surah Hud ayat 114)
Muslimedianews.com ~ Tafsir Surah Hûd ayat 114;
وأقم الصلاة طرفي النهار وزلفا من الليل إن الحسنات يذهبن السيئات ذلك ذكرى للذاكرين
“Dan dirikanlah shalat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik bisa menghapus segala kesalahan, itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat Allah”. (QS. Hûd; 114).
Tidak ada diversitas pendapat dari
وأقم الصلاة طرفي النهار وزلفا من الليل إن الحسنات يذهبن السيئات ذلك ذكرى للذاكرين
“Dan dirikanlah shalat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik bisa menghapus segala kesalahan, itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat Allah”. (QS. Hûd; 114).
Tidak ada diversitas pendapat dari
Kamis, 03 Maret 2016
Arabisasi, Samakah dengan Islamisasi?
Beberapa tahun yang lampau, seorang ulama dari Pakistan datang pada penulis di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jakarta. Pada saat itu, Benazir Bhutto masih menjabat Perdana Menteri Pakistan. Permintaan orang alim itu adalah agar penulis memerintahkan semua warga NU untuk membacakan surah Al-Fatihah bagi keselamatan Bangsa Pakistan. Mengapa? Karena mereka dipimpin Benazir Bhutto yang
berjenis kelamin perempuan. Bukankah Rasulullah SAW telah bersabda “celakalah sebuah kaum jika dipimpin oleh seorang perempuan”? Penulis menjawab bahwa hadits tersebut disabdakan pada Abad VIII Masehi di Jazirah Arab. Ini berarti diperlukan sebuah penafsiran baru yang berlaku untuk masa kini?
Rabu, 02 Maret 2016
Gus Dur: Hingga Malaikatpun Tak Sanggup Menghitung Pahala Bacaan Sholawat
Gusdurfiles.com ~ Selagi masih ada sisa-sisa aroma Maulid. Yuk kita bongkar kembali khazanah keilmuan Islam tentang keistimewaan membaca sholawat atas Nabi Muhammad SAW, agar tetap tumbuh kecintaan kita kepadanya. Kali ini sebuah wejangan dari KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang patut kita renungkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bahwa Rosululloh Shallallahu `alaihi Wa Sallam bersabda:
Bahwa Rosululloh Shallallahu `alaihi Wa Sallam bersabda:
Selasa, 01 Maret 2016
Islam Kaset dan Kebisingannya
Gusdurfiles ~ SUARA bising yang keluar dari kaset biasanya dihubungkan dengan musik kaum remaja. Rock ataupun soul, iringan musiknya dianggap tidak bonafide kalau tidak ramai.
Kalaupun ada unsur keagamaan dalam kaset, biasanya justru dalam bentuk yang lembut. Sekian buah baladanya Trio Bimbo, atau lagu-lagu rohani dari kalangan gereja. Sudah tentu tidak ada yang mau membeli kalau ada kaset berisikan musik agama yang berdentang-dentang, dengan teriakan yang tidak mudah dimengerti apa maksudnya.
Kalaupun ada unsur keagamaan dalam kaset, biasanya justru dalam bentuk yang lembut. Sekian buah baladanya Trio Bimbo, atau lagu-lagu rohani dari kalangan gereja. Sudah tentu tidak ada yang mau membeli kalau ada kaset berisikan musik agama yang berdentang-dentang, dengan teriakan yang tidak mudah dimengerti apa maksudnya.
Senin, 29 Februari 2016
Dalil Doa dan Amalan Mengusap Mata Saat Adzan
Muslimedianews ~ Ketika muadzin membaca lafadz syahadat Rasul “Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah” biasanya ada sebagian orang yang mencium jempolnya terus diusapkan ke mata. Berikut adalah tulisan Ustadz Ma'ruf Khozin tentang penjelasan para ulama mengenai hal itu.
Masalah ini tidak berkaitan dengan hukum sunnah atau yang lain bila dilakukan dalam adzan, namun sebuah doa yang dilakukan beberapa ulama khususnya yang bermadzhab Malikiyah. Syaikh Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Abdurrahman al-Maghrabi berkata:
Masalah ini tidak berkaitan dengan hukum sunnah atau yang lain bila dilakukan dalam adzan, namun sebuah doa yang dilakukan beberapa ulama khususnya yang bermadzhab Malikiyah. Syaikh Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Abdurrahman al-Maghrabi berkata:
Minggu, 28 Februari 2016
Macam Macam Zina dan Kumpulan Hadist
Tentang Zina »
Macam -Macam Zina »
a. Zina al-lamam
Zina ain (zina mata) yaitu
memandang lawan jenis dengan
perasaan senang.
Zina qolbi (zina hati) yaitu
memikirkan atau menghayalkan
lawan jenis dengan perasaan
senag kepadanya.
Zina lisan (zina ucapan) yaitu
membincangkan lawan jenis
dengan perasaan senang
kepadanya
Macam -Macam Zina »
a. Zina al-lamam
Zina ain (zina mata) yaitu
memandang lawan jenis dengan
perasaan senang.
Zina qolbi (zina hati) yaitu
memikirkan atau menghayalkan
lawan jenis dengan perasaan
senag kepadanya.
Zina lisan (zina ucapan) yaitu
membincangkan lawan jenis
dengan perasaan senang
kepadanya
Sabtu, 27 Februari 2016
BID’AH HASANAH
BID’AH HASANAH
Baca tausiyah inspiratif lainnya di : Ayat-Ayat Cinta
1.Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Barangsiapa yang mengada-adakan sesuatu hal yang baru dalam perkara kami ini yang tidak ada (perintahnya dari kami) maka tertolak (H.R alBukhari dan Muslim). Dalam riwayat Muslim: Barangsiapa yang beramal dengan suatu amalan yang tidak ada perintah kami, maka tertolak.
2.RASULULLAH SAW bersabda : sebaik2 ucapan adalah kitab ALLAH. Sebaik2 petunjuk adalah petunjuk Muhammad , sejelek2 perkara adalah perkara yg baru dan setiap bid’ah itu kesesatan (HR Muslim 867)
3.RASULULLAH SAW bersabda : Barang siapa yg memulai perbuatan baik dalam islam maka
Baca tausiyah inspiratif lainnya di : Ayat-Ayat Cinta
1.Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Barangsiapa yang mengada-adakan sesuatu hal yang baru dalam perkara kami ini yang tidak ada (perintahnya dari kami) maka tertolak (H.R alBukhari dan Muslim). Dalam riwayat Muslim: Barangsiapa yang beramal dengan suatu amalan yang tidak ada perintah kami, maka tertolak.
2.RASULULLAH SAW bersabda : sebaik2 ucapan adalah kitab ALLAH. Sebaik2 petunjuk adalah petunjuk Muhammad , sejelek2 perkara adalah perkara yg baru dan setiap bid’ah itu kesesatan (HR Muslim 867)
3.RASULULLAH SAW bersabda : Barang siapa yg memulai perbuatan baik dalam islam maka
Jumat, 26 Februari 2016
313 Nama-nama Nabi Dan Rasul
|
Kamis, 25 Februari 2016
Alhamdulillah, Telah Diluncurkan Aplikasi Kalam Ulama di Playstore
Surakarta, Muslimedianews.com ~ Alhamdulillah, Aswaja IT Developer yang tergabung dalam PPM Aswaja (Persaudaraan Profesional Muslim Aswaja) meluncurkan sebuah aplikasi Islami terbaru yang diberi nama apliaksi android "Kalam Ulama". Aplikasi ini sudah tersedia di Playstore.
Sesuai dengan namanya, aplikasi Kalam Ulama merupakan sebuah aplikasi yang berjalan di mobile device android berisi kalam nasehat, pesan, tausah, dan informasi dari para ulama ahlussunnah wal jama'ah baik dari Indonesia maupun Internasional yang menggunakan Bahasa Arab. Di dalamnya memuat pesan-pesan terbaru dari berbagai ulama ahlussunnnah yang bersumber langsung dari official website dan fanspage resmi mereka.
Salah satu fitur kelebihan aplikasi Kalam Ulama adalah
Rabu, 24 Februari 2016
Amalan Agar Mudah Menghafal dan Tidak Mudah Lupa
Muslimedianews.com ~
Menghafal merupakan aktifitas mengingat sesuatu yang pernah terjadi,
dibaca, dilihat atau dijumpai. Bagi seorang pelajar, menghafal menjadi
satu keharusan, tetapi tidak semua memiliki kemampuan menghafal yang
baik.
Ada pula orang yang sudah berhasil menghafal sesuatu tetapi cepat lupa terhadap hafalannya. Untuk itu ada baiknya membaca tips dari ulama yang tercantum dalam kitab mereka berikut ini.
Didalam kitab Durratu al-Nashihin hal. 15 terdapat keterangan sebagai berikut :
Ada pula orang yang sudah berhasil menghafal sesuatu tetapi cepat lupa terhadap hafalannya. Untuk itu ada baiknya membaca tips dari ulama yang tercantum dalam kitab mereka berikut ini.
Didalam kitab Durratu al-Nashihin hal. 15 terdapat keterangan sebagai berikut :
Selasa, 23 Februari 2016
Fatwa Muhammadiyah Menyatakan Maulid Nabi adalah Ijtihadiyah dan Boleh Dilaksanakan
Muslimedianews.com ~
Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam terbesar kedua
setelah Nahdlatul Ulama. Terkait dengan peringatan Maulid Nabi SAW yang
biasa diselenggarakan oleh umat Islam Indonesia dan dunia, Muhammadiyah
memandangnya sebagai persoalan ijtihadiyah. Dalam petikan fatwa tarjih
mereka adalah "Hal ini (Maulid Nabi) dapat dilakukan misalnya dengan
cara menyelenggarakan pengajian atau acara lain yang sejenis yang
mengandung materi kisah-kisah keteladanan Nabi saw."
Senin, 22 Februari 2016
Sunni-Syiah Punya Kedekatan Historis dan Kultural
Jakarta, NU Online
Konflik antara Sunni dan Syiah seolah terus berkepanjangan, padahal secara historis dan kultural keduanya mempunyai kedekatan. Munculnya konflik antara dua aliran ini dimulai dari jalur politik.
Demikian disampaikan sejarawan Islam Nusantara, Agus Sunyoto, ketika menyampaikan tentang pengaruh Syiah Zaidiyah dalam proses Islamisasi Nusantara di hadapan mahasiswa Pascasarjana Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Jakarta Kelas Ciganjur, Jumat (28/11).
Minggu, 21 Februari 2016
Bid’ah Hasanah dan Dalilnya
Bismillah Ar-rahmaan Ar-rahiim.
Bid’ah hasanah adalah persoalan yang tidak pernah selesai dibicarakan. Hal ini di samping karena banyak inovasi amaliah kaum Muslimin yang tercover dalam bingkai bid’ah hasanah, juga karena adanya kelompok minoritas umat Islam yang sangat kencang menyuarakan tidak adanya bid’ah hasanah dalam Islam. Akhirnya kontroversi bid’ah hasanah ini selalu menjadi aktual untuk dikaji dan dibicarakan. Toh walaupun sebenarnya khilafiyah tentang pembagian bid’ah menjadi dua, antara bid’ah hasanah dan
Bid’ah hasanah adalah persoalan yang tidak pernah selesai dibicarakan. Hal ini di samping karena banyak inovasi amaliah kaum Muslimin yang tercover dalam bingkai bid’ah hasanah, juga karena adanya kelompok minoritas umat Islam yang sangat kencang menyuarakan tidak adanya bid’ah hasanah dalam Islam. Akhirnya kontroversi bid’ah hasanah ini selalu menjadi aktual untuk dikaji dan dibicarakan. Toh walaupun sebenarnya khilafiyah tentang pembagian bid’ah menjadi dua, antara bid’ah hasanah dan
Sabtu, 20 Februari 2016
Cara Mengqodlo' Shalat Fardlu dan Puasa yang Pernah Ditinggalkan
Muslimedianews.com ~ Apakah harus diqodho’, kalau dulu kita sering meninggalkan Shalat dan puasa?
Jawaban :
Wa’alaikum Salam WR. WB.
Jika kita bisa mengingat bahwa kita pernah meninggalkan puasa atau Shalat di saat kita sudah baligh maka semua yang pernah kita tinggalkan harus diqhodho’.
Dan jika waktu kita meninggalkan puasa atau Shalat tersebut karena udzur (ada alasan yang dibenarkan oleh agama seperti meninggalkan puasa karena sakit dan meninggalkan Shalat karena tertidur) maka
Jawaban :
Wa’alaikum Salam WR. WB.
Jika kita bisa mengingat bahwa kita pernah meninggalkan puasa atau Shalat di saat kita sudah baligh maka semua yang pernah kita tinggalkan harus diqhodho’.
Dan jika waktu kita meninggalkan puasa atau Shalat tersebut karena udzur (ada alasan yang dibenarkan oleh agama seperti meninggalkan puasa karena sakit dan meninggalkan Shalat karena tertidur) maka
Langganan:
Postingan (Atom)