Mengapa Tawassul Dengan Para Nabi ?

Muslimedianews.com ~ Tawassul merupaka salah cara berdo'a kepada Allah dengan menyebut atau membawa sesuatu yang mulya disisi Allah. Terkadang do'a dengan menyebut amal shalih, terkadang pula berdo'a dengan menyebut nama Nabi dan sebagainya. Mengapa bertawasullah dengan para Nabi?


Itu karena para Nabi tidak mati, mereka hidup di alam barzakh. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis shahih riwayat Muslim bahwa Nabi Musa, Nabi Isa, Nabi Ibrahim dan lainnya masing masing:


قائم يصلي وفي رواية في موسى قائم يصلي في قبره
"Berdiri seraya salat". Dalam riwayat Muslim lainnya tentang Nabi Musa: "Ia berdiri sambil salat di kuburnya"

Para Nabi ini juga bisa berdialog layaknya orang hidup. Hal ini dikuatkan dengan hadis tentang Mi'raj bahwa para Nabi yang menyambut Rasulullah di masing masing langit berkata:

مرحبا بالنبي الصالح
"Selamat datang dengan Nabi yang saleh" (HR Muslim)

Al Hafidz Ibnu Hajar mengutip hadis riwayat al Baihaqi bahwa ada seorang yang datang kepada Nabi minta didoakan hujan, ia bersyair:

وليس لنا الا اليك فرارنا واين فرار الناس الا الى الرسل
"Tidak ada bagi kami tempat berlari kecuali kepadamu (Muhammad) dan hendak kemana manusia akan berlari kecuali kepada para Rasul"

Kalau tawassul kepada para Nabi dihukumi syirik, mestinya Nabi Muhhammad sudah melarang ucapan seperti ini....

(Insert kitab Fathul Bari, Syarah Sahih Bukhar, Ibnu Hajar)

Oleh : Ust. M. Ma'ruf Khozin

sumber :
http://www.muslimedianews.com/2015/05/mengapa-tawassul-dengan-para-nabi.html?m=1